WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 02 Desember 2011

ASAM KARBOKSILAT


Asam organik yang paling penting adalah asam-asam karboksilat. Gugus fungsinya adalah gugus karboksil, kependekan dari dua bagian yaitu gugus karbonil dan hidroksil. Rumus asam karboksilat dapat dipanjang dan atau dipendekkan seperti :
gambar_12_10
Ciri-ciri asam karboksilat
-         Mengandung gugus COOH yang terikat pada gugus alkil (R-COOH) maupun gugus aril (Ar-COOH)
-         Kelarutan sama dengan alkohol
-         Asam dengan jumlah C 1 – 4 : larut dalam air
-         Asam dengan jumlah C = 5    : sukar larut dalam air
-         Asam dengan jumlah C > 6    : tidak larut dalam air
-         Larut dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, dan benzen
-         TD asam karboksilat > TD alkohol dengan jumlah C sama.
Contoh : asam format = HCOOH
-         Sifat fisika : cairan, tak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H2O dengan sempurna.
-         Penggunaan : untuk koagulasi lateks, penyamakkan kulit, industri tekstil, dan fungisida.
Contoh lain :asam asetat = CH3-COOH
-         Sifat : cair, TL 17oC, TD 118oC, larut dalam H2O dengan sempurna
-         Penggunaan : sintesis anhidrat asam asetat, ester, garam, zat warna, zat wangi, bahan farmasi, plastik, serat buatan, selulosa dan sebagai penambah makanan.
Pembuatan asam karboksilat
-         Oksidasi alkohol primer
-         Oksidasi alkil benzen
-         Carbonasi Reagen Grignard
-         Hidrolisin nitril
Tatanama Asam karboksilat
Karena banyak terdapat dialam, asam-asam karboksilat adalah golongan senyawa yang paling dulu dipelajari oleh kimiawan organik. Karena tidak mengherankan jika banyak senyawa-senyawa asam mempunyai nama-nama biasa. Nama-nama ini biasanya diturunkan dari bahasa Latin yang menunjukkan asalnya. Tabel 12.8 memuat nama-nama asam berantai lurus beserta nama IUPAC-nya. Banyak dari asam ini mula-mula dipisahkan dari lemak sehingga sering dinamakan sebagai asam-asam lemak (struktur  lemak secara terinci dibahas dalam bab berikutnya). Untuk memperoleh nama IUPAC suatu asam karboksilat (Tabel 12.8 kolom terakhir) diperlukan awalan kata asam da akhiran at.
Asam-asam bersubstitusi diberi nama menurut dua cara. Dalam sisitem IUPAC, nomor rantai dimulai dari asam karbon pembawa gugus karboksil dan substituen diberi nomor lokasi. Jika nama umum yang digunakan lokasi substituen dilambangkan dengan huruf latin, dimulai dengan atom karbon α.
tabel_12_8
iupac
Jika gugus karboksilat dihubungkan dengan cincin, akhiran karboksilat ditambahkan pada nama induk sikloalkana.
asam_siklo
Asam-asam aromatic juga diberi tambahan –at pada turunan hidrokarbon aromatiknya. Beberapa contoh diantaranya :
asana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar