WELCOME TO MY BLOG

Jumat, 16 Maret 2012

LAPORAN FISIKA: TARA KALOR MEKANIK

PERCOBAAN LM1
TARA KALOR MEKANIK
Tujuan :
    Menentukan tara kalor mekanik
Alat dan Bahan :
1.    Kalori meter listrik
2.    Termometer
3.    Stopwatch
4.    Neraca torsi
5.    Ampere meter DC
6.    Voltmeter DC
7.    Hambatan geser
8.    Adaptor
9.    Sambungan tegangan AC
10.    Air

DASAR TEORI
Tara kalor mekanik adalah kesetaraan energi mekanik dengan energi panas, untuk menentukan panas jenis suatu zat ialah dengan cara persentuhan/ pencampuran. Bila beberapa zat yang berbeda suhunya dicampur/ disentuhkan satu sama lain, benda yang lebih panas akan memberikan sebagian panasnya kepada yang lebih dingin hingga tercapai suhu akhir. Dengan kata lain Tara kalor mekanik adalah perbandingan antara usaha dengan kalor. tara kalor mekanik mempunyai nilai yang tetap yaitu 4,2 Joule/kalori.
Pada permulaan abad 19 orang percaya bahwa kalor merupakan suatu zat yang dapat mengalir. Zat ini dinamakan kalorik d, terdapatdalam benda apa pun. Kalorik dapat berpindah ketika benda bersuhu tinggi bersentuhan dengan benda bersuhu rendah
Namun, konsep kalor sebagai suatu zat tidak didukung oleh hasil eksperimen. Benjamin Thompson (1753-1814) adalah orang pertama yang menolak konsep kalorik. Ia melakukan eksperimen ketika sedang memimpin pembuatan meriam untuk Jerman. la mendapati bahwa panas yang timbul karena gesek antara alat bor dengan meriam sebanding dengan kerja ya dilakukan oleh alat bor. Masalah yang timbul bagaimana menentukan hubung antara kalor dengan energi. Upaya untuk memecahkan masalah ini dirintis oleh James Joule (1818-1889), ia melakukan eksperimen yang menyatakan kekekalan energi yang mana Energi yang diserap sama dengan Energi yang di lepas
Qkeluar = Qmasuk

Menurut joule, jika kawat logam berhambatan R ohm yang dialiri listrik  i ampere selama t detik, kawat tersebut melepaskan energi sebesar;
E= i2 R t
Jika kawat tersebut berada dalam bejana kalori meter berpengaduk yang berisi air, maka energi tersebut aka diterima oleh kalori meter , pengaduk, dan air, sehingga suhu meningkat dari T1 menjadi T2. Energi yang diterima dapat dirumuskan;
Q= W (T2-T1)
Dengan demikia diperoleh persamaan tara kalor mekanik sebesar,
A= W (T2-T1)/( i2 R t )
dengan,
W=( mk ck + ma ca) kalori/ ºcelcius


sumber; 
 http://blog.ub.ac.id/elsayolanda/tag/tara-kalor-mekanik/
http://siivadlie.blogspot.com/2011/10/tara-kalor-mekanik-dan-listrik.html


1 komentar:

  1. owalah ini punya.e kadiv ikahimki ta :O
    kurang lengkap tapi -_-

    BalasHapus